ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Produksi gabah di Indonesia rata-rata 4-5 ton/ha.PT NASA (Natural Nusantara) berupaya membantu tercapainya ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi padi berdasarkan Aspek K-3 yaitu Kuantitas, Kualitas dan Kelestarian Lingkungan.
Padi dapat tumbuh pada ketinggian 0 - 1500 mdpl dengan temperatur 19 - 27 derajat selsius, memerlukan penyinaran matahari penuh tanpa halangan/naungan. Angin berpengaruh pada penyerbukan dan pembuahan.
~~ CARA BUDIDAYA PADI ORGANIK DENGAN TEKNOLOGI NASA ~~
PERSIAPAN BENIH
- Kebutuhan benih padi 20 - 40 kg/ha
- Benih padi direndam di air selama 6 - 12 jam dengan larutan POC NASA 2 - 5 cc/liter
- Benih yang mengambang haruslah dibuang
- Tiriskan dan peram selama 1-2 malam hingga berkecambah
PEMBIBITAN & OLAH LAHAN
- Siapkan lahan persemaian seluas 20-40 m2 untuk setiap 1 kg benih padi.
- Persemaian diairi dengan berangsur sampai 3-5cm
- Semprot persemaian dengan Poc Nasa (4 tutup botol) + HORMONIK (1 tutup botol), BVR (1 sdm/tangki) saat persemaian umur 2 minggu, PESTONA (7 tutup/tangki) pada saat umur persemaian 3 minggu
- Olah lahan tanam:
- 3 - 6 Kg/ ha SUPERNASA
- 100-300 kg/ha Dolomit
- 100-200 kg/ha TSP
- 50-100 kg/ha UREA
- Sebagai pupuk dasar lahan sebelum tanam. Dolomit & TSP idealnya 2 minggu sebelum tanam, Supernasa, Urea & TSP sebaiknya 0 hst (menjelang atau saat tanam)
PINDAH TANAM
Lakukan pindah tanam (bibit) saat umur 18-25 hari setelah semai (hss) yaitu saat bibit memiliki 5-7 daun atau 3-5 anakan.
Jarak tanam dapat berupa jarak tanam Tegel 25cm x 25cm, atau jarak tanam Legowo 40cm x 20cm x 10cm, atau jarak tanam 15cm x 25cm x 50cm, yaitu menghilangkan satu baris setiap menanam dua baris, serta dalam baris dipadatkan.
PEMELIHARAAN TANAMAN
- Pemupukan I ~~ Umur 15-20 hari setelah tanam: Urea 100 kg/ha + NPK 100 kg/ha
- Pemupukan II ~~ Umur 40-50 hari setelah tanam: Urea 50 kg/ha + NPK 200 kg/ha + POWER NUTRITION 3-6 kg/ha
- Penyemprotan ~~ POC NASA 4-5 tutup botol + HORMONIK 1-2 tutup botol pertangki pada umur 15, 30, 45 hari setelah tanam
- Catatan: saat penyemprotan dapat ditambah PESTONA atau BVR untuk Pencegahan Hama Padi.
Jaga ketinggian air di sawah setinggi kurang lebih 3 cm selama 3 - 5 hari, untuk mempercepat pertumbuhan bibit dan menghambat gulma.
Tambah penggenangan air sampai 5 cm selama masa pembungaan dan pengisian bulir.
Jika jumlah air terbatas, lakukan penggengan dan pengeringan bergantian secara ritin.
Secara bertahap kurangi penggenangan 2 minggu sebelum panenh, sampai lahan bener-bener kering saat panen.
Demikianlah Teknis Budidaya Padi Organik dengan tehnologi NASA, semoga bermanfaat untuk petani Indonesia dalam meningkatkan Kualitas dan Kuantitas panen padi serta tetap menjaga Kelestarian Lingkungan (Aspek K-3)
DENGAN PUPUK ORGANIK NASA
PANEN PADI MENINGKAT, UNTUNG BERLIPAT
0 Response to "Teknis Budidaya Padi Organik NASA"
Posting Komentar